Sabtu, 14 Agustus 2010

Perjalanan Waktu Dalam Bercinta, Cinta Adalah Kekuatan Yang Hebat

Ketertarikan hebat, yang kita sebut cinta itu, akan cepat memudar dengan berjalannya waktu pernikahan  bila kita tidak bersungguh-sungguh memeliharanya.

Bila cinta itu terpelihara dengan baik, ia akan tetap berubah  bukan menjadi perasaan yang membiasa dengan yang rutin, tetapi menjadi cinta kasih yang lebih kuat ,
karena ia tidak lagi hanya perasaan kuat yang menjadikan dua pribadi yang berbeda itu bersatu, tetapi perasaan kuat yang memiliki alasan dan tujuan yang jelas bagi pemuliaan kehidupan pasangan itu
dan semua jiwa yang tersentuh oleh dan karena kebersamaan mereka. 

Ya, memang betul sih bahwa ikatan cinta kasih yang telah menyatu di antara dua pribadi, bila tidak dipelihara dengan baik akan memudar dan membiasa dengan yang rutin, maka sesederhana apa pun cara yang kita gunakan, marilah kita gunakan untuk dapat lebih menjadikan ikatan cinta kasih kita merekah dan ngrembaka (berkembang)

Jadi mungkin sebaris lirik tembang Jawa Campur Sari berikut ini, mengingatkan kembali akan tingkah polah kita ketika sedang jatuh cinta dulu.., ketika rajin menanti jam-jam wakuncar...,serta serba-serbi romansa masa pacaran dulu (tentunya dengan pacar yang sekarang sudah menjadi suami kita).
 

Potongan syairnya kurang lebih begini :

Wong yen lagi gandrung, ra perduli mbledhose gunung [Orang kalau sedang jatuh cinta, tidak peduli gunung meletus]
Wong yen lagi nyenengi, ra perduli lagi inflasi [Orang kalau sedang menyukai, tidak peduli baru inflasi]
dan seterusnya...........

Jika kita menterjemahkan syair tembang Jawa tersebut tanpa di nalar (dipikir dengan baik) tentu kita akan berkomentar: gila! , tetapi Ya memang gila sih.....


"bila cinta itu tidak gila, maka itu bukan cinta" kata Mario Teguh
Maka marilah kita saling mendoakan agar kita dapat membangun sebuah keluarga yang cantik, yang damai, yang penuh kegembiraan, penuh cinta kasih sayang dan yang penuh kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Memuliakan. Karena, tujuan dari semua keberhasilan adalah pulang ke rumah dengan perasaan damai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar